Terastoday | Sumber Informasi Rakyat Media Online Bolaang Mongondow Raya
Terastoday.com, POLITIK- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru – Deddy Abdul Hamid resmi mendaftarkan diri ke Kantor KPU.
Sebelum bertolak ke kantor KPU, Paslon BERKAH (Bersama Kamaru – Hamid) menggelar deklarasi pencalonan di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bolsel yang terletak di Desa Sondana Kecamatan Bolaang Uki, Kamis (29/8/2024).
Dalam deklarasinya, Paslon BERKAH turut didampingi pimpinan partai koalisi antara lain PDI Perjuangan, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa serta Partai Keadilan Sejahtera.
Menariknya, dalam momentum itu Ketua DPD Nasdem Bolsel, Mohamad Paputungan ikut terlibat. Dalam orasi politiknya, Mohammad mengajak masyarakat agar mendukung Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Selatan.
Kehadiran Mohamad Paputungan menjadi sorotan karena DPP Nasdem, berdasarkan B1 KWK, sebenarnya berkoalisi dengan Partai Golkar untuk mengusung pasangan Arsalan Makalalag dan Hartina Badu.
Keterlibatan seluruh pimpinan partai dalam acara deklarasi ini semakin memperkuat dukungan yang disebut sebagai “9 Naga Bolsel” (istilah untuk partai-partai koalisi selain PDI Perjuangan) terhadap pasangan Iskandar – Deddy di Pilkada 2024.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran dan dinyatakan lengkap oleh KPU Bolsel, paslon Iskandar – Deddy langsung menggelar konferensi pers.
Dalam penyampaiannya, Bakal calon Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Bolsel Iskandar Kamaru mengungkapkan bahwa target kemenangannya kali ini di Pilkada Bolsel yakni di angka 85 persen.
Menurutnya, target tersebut sudah disepakati bersama antara PDIP dan parpol koalisi yang mengusung dirinya dan Deddy Abdul Hamid.
“Pilkada kemarin Hanya kekuatan PDIP saja tapi BERKAH bisa meraih 65 persen suara, apalagi ini didukung Koalisi besar, maka bukan takabur, tapi kami optimis pada Pilkada kali ini BERKAH bisa meraih kemenangan 85 persen,” ujar Bupati Incumbent itu.
Editor: Chandra Mokoagow
