Terastoday.com, KOTAMOBAGU– Program internet gratis menjadi salah satu sorotan utama di Kota Kotamobagu. Banyak warga yang penasaran tentang bagaimana program ini akan dilaksanakan dan siapa yang akan mendapat manfaatnya.
Inisiatif ini merupakan bagian dari janji kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Nayodo Koerniawan dan Sri Tanti Angkara (NK-STA), yang menawarkan akses internet gratis sebagai solusi untuk mendukung perkembangan digital di Kota Kotamobagu.
Namun, masih banyak yang bertanya-tanya: bagaimana alur program ini? Apakah internet gratis akan tersedia di setiap rumah warga? Berikut penjelasan resmi dari NK-STA mengenai program ini.
Alur Program Internet Gratis di Kotamobagu
Salah satu kesalahpahaman yang beredar di kalangan warga adalah asumsi bahwa program ini akan menyediakan internet gratis di setiap rumah.
Faktanya, internet gratis tidak akan dipasang di rumah pribadi, melainkan di sejumlah tempat strategis yang sudah dipilih secara khusus oleh NK-STA.
Tujuannya adalah agar manfaatnya dirasakan secara luas, terutama di fasilitas umum dan layanan publik yang paling banyak diakses oleh warga.
Berikut adalah beberapa lokasi yang akan menjadi titik pemasangan internet gratis di Kotamobagu:
- Fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas.
- Kantor pemerintahan, termasuk kantor desa, kelurahan, serta gedung pemerintahan.
- Fasilitas umum, seperti taman kota, alun-alun, dan area publik lainnya.
- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di Kotamobagu.
- Fasilitas pendidikan, seperti sekolah dan universitas.
Dengan ditempatkannya internet gratis di lokasi-lokasi ini, NK-STA berharap dapat mendukung perkembangan infrastruktur digital dan memudahkan akses informasi bagi seluruh warga, terutama mereka yang membutuhkan layanan publik dan usaha kecil yang ingin berkembang di era digital.
Program internet gratis bukanlah hal baru di Indonesia. Dibeberapa kabupaten dan kota lainnya telah sukses menjalankan program serupa, hal itu pun menjadi contoh bagi NK-STA dalam merancang program ini untuk Kotamobagu.
Seperti diketahui, saat ini ada 147 kabupaten/kota di 8 provinsi di Indonesia yang sudah menerapkan program internet gratis ini. Program tersebut tidak hanya mempermudah akses informasi, tetapi juga mendukung perkembangan ekonomi lokal melalui kemudahan akses internet bagi UMKM.
Meskipun program ini terdengar menjanjikan, NK-STA menyadari bahwa pelaksanaannya tidak akan mudah.
Salah satu tantangan utama adalah pembangunan infrastruktur yang memadai serta memastikan jaringan internet tetap stabil di seluruh titik yang sudah direncanakan.
Dalam beberapa kasus, pemasangan jaringan internet di daerah yang lebih terpencil mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Akan tetapi, pasangan Nayodo Kurniawan – Sri Tanti Angkara berkomitmen untuk memprioritaskan akses internet gratis di fasilitas-fasilitas yang paling penting bagi kesejahteraan warga, seperti pusat layanan kesehatan, sekolah, dan UMKM.
Dengan keberhasilan program ini, Kotamobagu diharapkan dapat berkembang menjadi kota yang lebih maju secara teknologi, setara dengan daerah-daerah lain di Indonesia.
Melalui program ini, NK-STA berharap dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kotamobagu. Internet gratis bukan sekadar janji kampanye, melainkan sebuah langkah nyata untuk mendukung perkembangan teknologi dan ekonomi di wilayah ini. ***