Terastoday.com,BOLSEL- Debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk Pilkada 2024 berlangsung penuh dinamika dan kejutan.
Dua pasangan calon yang berlaga dalam debat tersebut adalah Arsalan Makalalag dan Hartina Badu, yang dikenal dengan jargon “MADU,” serta pasangan petahana, H. Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, dengan jargon “IDEAL.”
Debat ini menghadirkan adu argumen seputar isu-isu penting yang dihadapi masyarakat Bolsel, terutama dalam bidang kesehatan dan gizi.
Pasangan calon ditantang untuk menyampaikan program unggulan mereka yang akan diwujudkan jika terpilih memimpin Bolsel selama lima tahun ke depan.
Fokus Debat: Isu Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Pada segmen kedua debat, fokus diskusi beralih ke isu kesehatan dan gizi masyarakat, dua topik yang krusial bagi kesejahteraan masyarakat Bolsel. H. Iskandar Kamaru, calon petahana yang memimpin Bolsel selama periode sebelumnya, memanfaatkan kesempatan ini untuk menyoroti capaian pemerintah selama masa jabatannya.
Salah satu program andalan yang ia paparkan adalah keberhasilan pemerintah daerah dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat melalui program BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah, lebih dari 90 persen masyarakat Bolsel kini sudah dicover BPJS Kesehatan oleh pemerintah,” kata Iskandar Kamaru dengan tegas, Senin, 21/10/2024.
Ia menekankan bahwa kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi, dan pemerintah Bolsel di bawah kepemimpinannya telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjamin akses pelayanan kesehatan yang merata.
Arsalan Makalalag: Doa untuk Iskandar Kamaru
Menanggapi paparan H. Iskandar Kamaru, Arsalan Makalalag dari pasangan MADU memberikan respons yang cukup mengejutkan.
Alih-alih melancarkan kritik terhadap program kesehatan tersebut, Arsalan memilih pendekatan yang lebih santun dan penuh penghormatan.
Di hadapan publik yang hadir dalam debat tersebut, Arsalan justru mengucapkan doa agar H. Iskandar Kamaru senantiasa diberkahi dan dapat kembali memimpin Bolsel untuk periode berikutnya.
“Saya berdoa semoga H. Iskandar Kamaru selalu diberkahi dan, jika itu kehendak Allah, bisa kembali memimpin Bolsel,” ujar Arsalan dengan tulus.
Ucapan ini tentu saja menarik perhatian audiens, karena biasanya dalam debat politik, yang umum terjadi adalah saling serang argumen atau kritik.
Reaksi H. Iskandar Kamaru pun tidak kalah menarik. Dengan senyum yang hangat, Iskandar menerima doa tersebut dan mengucapkan terima kasih dengan di amini oleh para audiens yang hadir.
“Alhamdulillah, terima kasih atas doanya,” jawab Iskandar sambil mengamini pernyataan Arsalan.