Iskandar Kamaru Jawab Tegas Tuduhan Disiplin Nol Persen ASN dari Arsalan

Terastoday.com, POLITIK- Isu Disiplin ASN Menjadi Sorotan di Debat Kandidat kedua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang diadakan pada 2 November 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolsel berlangsung dengan penuh ketegangan.

Tema disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi topik pembahasan utama dalam sesi pertama debat ini. Kedua pasangan calon (paslon) saling memberikan argumen yang kuat dalam upaya untuk memenangkan kepercayaan masyarakat Bolsel.

Arsalan Makalalag, calon bupati nomor urut satu, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja ASN di Kabupaten Bolsel.

Arsalan mengungkapkan keprihatinannya dengan menyatakan, “Disiplin ASN Bolsel nol besar, dan sampai sekarang belum ada tindakan tegas dalam bentuk punishment (hukuman).”

Menurut Arsalan, ketidakdisiplinan ASN Bolsel mencerminkan lemahnya manajemen dalam pemerintahan.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya penerapan hukuman yang tegas bagi ASN yang melanggar aturan agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik dan profesional.

Jawaban Tegas Iskandar Kamaru

Iskandar Kamaru, calon bupati nomor urut dua sekaligus petahana, dengan cepat memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut.

Menurutnya, pernyataan Arsalan mengenai disiplin ASN yang “nol besar” tidak tepat dan kurang mendasar.

Iskandar menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, ia telah melakukan berbagai upaya konkret untuk meningkatkan disiplin dan etika kerja ASN di Bolsel.

Sebagai bukti, Iskandar menyebutkan program rutin yang telah dijalankan selama masa jabatannya, seperti program sholat subuh berjamaah.

“Ini bukan hanya ritual ibadah, tetapi juga cara untuk menanamkan kedisiplinan dan kebersamaan di kalangan ASN. Bersama dengan pasangan saya, Deddy Abdul Hamid, kami telah menerapkan nilai ini sebagai bagian dari budaya kerja ASN Bolsel,” jelas Iskandar.

Tidak hanya membangun budaya disiplin melalui program spiritual, Iskandar juga mengungkapkan langkah-langkah konkret yang telah diambil dalam menghadapi ASN yang melanggar aturan.

“Kami tidak hanya bicara soal kedisiplinan; kami juga bertindak. ASN yang terbukti melanggar disiplin telah dikenakan sanksi, mulai dari penurunan pangkat hingga pencopotan jabatan,” tegasnya.

Menurut Iskandar, tuduhan bahwa disiplin ASN di Bolsel berada di titik nol tidak berdasar, mengingat berbagai tindakan penegakan disiplin yang telah diambilnya selama ini.

Calon bupati petahana ini berharap masyarakat dapat menilai dengan bijak setiap program dan kebijakan yang telah diterapkan pemerintahannya. ***

Check Also

Debat Terbuka: STA Siapkan Strategi Wujudkan Kemandirian Pangan dan Kurangi Defisit

Terastoday.com, KOTAMOBAGU– Calon Wakil Wali Kota nomor urut 3, Sri Tanti Angkara (STA), memfokuskan pembahasannya …