Efisiensi Anggaran, THR dan Gaji ke-13 ASN Terancam Dihapus?

Terastoday.com, NASIONAL– Baru-baru ini, beredar kabar mengenai kemungkinan penghapusan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran pemerintah tahun 2025 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Isu ini muncul setelah pemerintah menginstruksikan pemotongan anggaran sebesar Rp306,7 triliun, yang setara dengan sekitar 8% dari total belanja negara yang disetujui untuk tahun ini.

Baca juga: Ini 10 Kementerian yang mengalami Efisiensi Anggaran Terbesar

Menanggapi isu tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait penghapusan gaji ke-13 dan THR bagi ASN.

Ia menegaskan bahwa kebijakan mengenai gaji ke-13 dan THR tahun 2025 masih dalam proses penyusunan dan pembahasan bersama instansi terkait, termasuk Kementerian Keuangan dan Kementerian Sekretariat Negara.

Rini juga menambahkan bahwa gaji ke-13 dan THR tidak hanya diberikan kepada ASN, tetapi juga kepada prajurit TNI, anggota Polri, pejabat negara, pimpinan dan anggota lembaga non-struktural, serta penerima pensiun.

Kebijakan ini diatur dalam Nota Keuangan APBN Tahun 2025, dengan basis pemberian yang bersumber dari anggaran belanja pegawai.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Deni Surjantoro, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi mengenai penghapusan gaji ke-13 dan 14 bagi ASN.

Deni menegaskan bahwa kebijakan tersebut masih dalam tahap pembahasan dan belum ada keputusan final.

Dengan demikian, meskipun pemerintah sedang melakukan upaya efisiensi anggaran yang signifikan, belum ada keputusan resmi mengenai penghapusan gaji ke-13 dan THR bagi ASN.

Terkait hal itu, pemerintah berharap para ASN  tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah terkait kebijakan ini. (Chago)