Pemerintah Siapkan Anggaran Hampir Rp100 Triliun Demi Bayar THR dan Gaji 13, Ini Jadwal Penyalurannya

Terastoday.com,NASIONAL– Pemerintah Pusat segera menyalurkan anggaran untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 dengan dana yang hampir menyentuh angka Rp100 Triliun, yang diperuntukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.

Diketahui Presiden Joko Widodo telah meneken regulasi pengalokasian pembayaran THR dan Gaji 13 yang hampir mencapai RP100 Triliun tersebut.

Untuk tahun 2024, regulasi ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp77,6 Triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam keterangannya menjelaskan bahwa anggaran pembayaran THR dan Gaji ke-13 yakni sebanyak Rp99,5 Triliun, masing-masing terbagi Rp48,7 Triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 Triliun untuk Gaji ke-13.

Adapun dikatakan Sri Mulyani, bahwa dana pembayaran THR sebesar Rp48,7 Triliun tersebut yakni dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 29,7 triliun dan Rp 19 Triliun dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Menurutnya peningkatan anggaran THR dan Gaji ke-13 ini sebagai dampak dari kenaikan gaji pokok dan tunjangan kinerja (Tukin) sebesar 100 persen.

Dengan demikian, secara keseluruhan pembayaran Tunjangan Hari Raya dan Gaji ke-13 bagi ASN, PPPK, TNI/Polri dan Pensiunan, mencapai Rp 100 Triliun atau Rp 99,5 Triliun.

“Tentunya hal ini sejalan dengan kenaikan gaji pokok sebesar 8%, maka THR juga ikut naik 8%. Demikian pula dengan tunjangan pensiunan yang mengalami kenaikan sebesar 12%,” ungkap Sri Mulyani dalam pres konfresnya.

Pun ditambahkannya, untuk pencairan THR dan Gaji ke-13 bagi ASN dan PPPK akan dilakukan paling lambat 10 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau tepatnya pada 22 Maret 2024.

“Surat perintah pembayaran dan pencairan dana akan diajukan pada 22 Maret. Sebagaimana regulasinya, pencairan dana tersebut akan langsung di transfer ke rekening penerima,” jelas Sri Mulyani.